Duduk terlalu bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung lho. Bukan nakut-nakutin, tapi sebuah penelitian yang memeriksa sekitar 70.000 kasus kanker menemukan bahwa duduk terlalu lama terhubung dengan 24% peningkatan resiko kanker usus, 32% peningkatan resiko kanker endometrium, dan 21% peningkatan resiko kanker paru-paru.
olahraga rutin aja ternyata tidak bisa menghilangkan begitu aja resiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh duduk kelamaan. Bahkan, Anda yang udah melakukan latihan fisik secara rutin sesuai rekomendasi ternyata tetap memiliki resiko yang sama dengan mereka yang gak beraktivitas fisik.
Berikut penjelasannya.
1. Duduk terlalu lama bikin berat badan naik, yang dapat memicu peningkatan resiko penyakit
Ketika Anda duduk terus-terusan, kamu cuma membakar sekitar 1 kalori per menit. Kegemukan atau obesitas udah terkenal sebagai faktor resiko dari berbagai penyakit kronis. Resiko kanker datang karena obesitas bisa meningkatkan penolakan terhadap insulin dan peradangan, dua dari banyak hal yang diketahui meningkatkan risiko kanker untuk orang-orang yang berat badannya di atas rata-rata.
Ada juga hubungan antara obesitas dan kekurangan vitamin D, yang bisa mengakibatkan peningkatan resiko kanker usus.
2. Duduk terlalu lama bikin otot kita gak aktif, dan mengacaukan sinyal-sinyal biologis dari tubuh ke otak
Duduk kelamaan berarti otot-otot besar yang menopang badanmu nganggur. Saat tidak aktif, otot-otot ini berhenti mengirimkan sinyal-sinyal untuk membentuk enzim pembakar lemak yang mengakibatkan kolesterol melonjak dan mengganggu fungsi metabolik lainnya. Duduk selama beberapa jam juga menekan gen yang membantu kesehatan jantung. Bahkan berolahraga setelah duduk seharian gak membuat gen ini aktif lagi.
Untuk menghindari resiko tersebut, lakukanlah dengan cara menyela dudukmu dengan gerakan simpel, yaitu berdiri dan berjalan-jalan sebentar. Hal tersebut mempunyai efek yang baik. Dari penelitian yang diadakan dengan mengukur setiap gerakan terhadap 168 orang dewasa selama 7 hari penuh, mereka yang lebih sering bangkit dari tempat duduk punya metabolisme yang lebih baik dan lebih “kebal” dari obesitas. Padahal rata-rata mereka istirahat cuma 4,5 menit.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan hal-hal sederhana seperti bersepeda atau jalan kaki ke kantor, lebih sering jalan-jalan selama kerja, memilih pakai tangga alih-alih lift, atau bikin meja tinggi. Dan jangan lupa juga banyak minum
Duduk Terlalu Lama itu Tidak Baik dan Bahaya
Tags :
lifestyle
Related : Duduk Terlalu Lama itu Tidak Baik dan Bahaya
7 Kebiasaan Yang Salah Dalam Merawat Kulit Wajah. Apakah Itu Anda? Merawat kulit wajah memang menjadi kewajiban yang harus dilakukan jika Anda ingin mendapatkan kulit wajah bersih, mulus, sehat dan segar. Tidak peduli berapa ja ...
Air Garam Dapat Kencangkan Payudara Selama ini banyak wanita membeli krim khusus untuk memijat, bahkan mengencangkan payudara mereka. Bahkan orang rela mengeluarkan uang mereka demi membeli produk-produk ...
Wisata Kampoeng Tulip dengan Fasilitas yang Menarik di Bandung Wajib Anda Kunjungi Bagi para wisatawan, Kampoeng Tulip dapat menciptakan sensasi dan suasana hati jadi indah. Kota yang dijuluki Paris Van Java ini memberikan destinasi wisata baru ...
Cara Agar Bahagia di Hari Senin Faktanya, sampai dengan saat ini masih banyak orang yang membenci hari Senin. Mengapa? Karena setelah melewati liburan yang menyenangkan, memasuki hari Senin seperti d ...
Bulu Ketiak Lebih Baik Dicukur atau Dicabut ? Inilah Penjelasannya Rasa tak nyaman selalu hinggap pada kaum hawa, jika rambut ketiak belum dicukur. Terasa gerah, dan kurang percaya diri terlebih bila menggenakan pakaian tanpa lengan. ...