Bawang merah merupakan kerabat dekat sejenis dengan bawang putih seperti di film-film. Mereka merupakan tanaman dari famili allium. Ketika bawang tumbuh, salah satu hal yang diserap dari tanah adalah sulfur. Mereka mengubah sulfur mentah menjadi asam amino yang disebut sulfoxide. Sulfoxide memiliki karakteristik bereaksi dengan lingkungan untuk membentuk gas. Mengiris bawang merah, berarti Anda tentu saja memotong individu dan sel bawang mikroskopis. Saat Anda memotong bawang, sulfoksida bereaksi untuk membentuk gas yang memutar disebut syn-propanethial-s-oksida. Reseptor di mata Anda mengenali adanya gas asing, dan berkomunikasi dengan otak Anda yang mengakibatkan air mata mengalir untuk membantu melindungi mata Anda dari senyawa ini.
Senyawa gas tersebut hanya dilepaskan ketika Anda memotong bawang merah. Dalam proses memasak, semua senyawa gas tersebut hilang. Setelah bawang dipanaskan, molekul yang membentuk gas itu memberikan aroma sedap pada masakan serta memberikan rasa pada masakan tersebut.
Bawang merah juga biasa disebut sebagai bumbu dasar pada masakan. Pasalnya, hampir semua bumbu makanan memakai bawang merah. Karena selain melezatkan masakan, juga banyak juga manfaatnya.