Berbagi berbagai info dan pengetahuan umum. Disini kamu akan mempelajari apa yang ingin kamu pelajari, apa yang ingin kamu baca, dan apa yang ingin kamu ketahui.

Penggunaan Odol dan Es Batu Untuk Luka Bakar Hanyalah Mitos



Masih cukup banyak orang yang percaya untuk langsung mengoleskan luka bakar dengan odol dan es batu. Ini adalah mitos yang keliru. Penanganan tepat untuk luka bakar bukan seperti itu, melainkan harus mengetahui jenis luka bakar yang dialami.
 
Luka bakar pada dasarnya terbagi dalam beberapa tahap. Biasanya, luka bakar yang tergolong ringan atau tingkat pertama, penderita hanya mengalami merah-merah dan kulit bengkak. Sementara tingkat dua, muncul rasa sakit karena terjadi pembengkakan dan kulit melepuh.

Penanganan luka bakar tingkat dua bukan dengan odol maupun es batu, melainkan siram dengan air dingin  untuk menghilangkan panas dalam kulit yang baru terbakar. Sementara jika menggunakan es batu, cedera jaringan pun sulit dihindari.

Berapa pun derajat keparahan dari luka bakar yang terjadi pada anak maupun orang dewasa, tidak pernah disarankan untuk mengoleskannya dengan odol.
Jika derajat satu dan derajat dua bisa dialirkan air yang sejuk terlebih dahulu, 10 sampai 15 menit kemudian, luka bisa diolesi. Jangan menggunakan odol apalagi mentega, karena akan terjadi infeksi yang lebih luas lagi.
Setelah luka dicuci bersih dan ditutupi dengan gel, tutup menggunakan kasa steril. Bila muncul panas, bisa diberi obat penurun panas. Kalau luka bakar masuk kategori derajat tiga, harus segera dibawa ke rumah sakit. Karena biasanya muncul dehidrasi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Penggunaan Odol dan Es Batu Untuk Luka Bakar Hanyalah Mitos