Berbagi berbagai info dan pengetahuan umum. Disini kamu akan mempelajari apa yang ingin kamu pelajari, apa yang ingin kamu baca, dan apa yang ingin kamu ketahui.

Perilaku Negatif Ini Dapat Menghambat Kesuksesan Anda

Berbicara tentangt kesuksesan, tidak lepas dari kemampuan dan perilaku setiap individu. Kemampuan yang terpuji jika tidak didukung perilaku yang baik ketika bekerja akan menjadi batu ganjalan bagi kesuksesan.

Pemuda adalah calon pemimpin masa depan, dengan adanya beberapa perilaku dan kebiasaan para pemuda yang baru memasuki dunia kerja, Hal tersebut dapat menghambat kesuksesan mereka kelak.

Pasalnya, di tahun pertama mereka bekerja banyak menunjukkan gejala ketidaksiapan saat memasuki dunia kerja. Ketidaksiapan itu memunculkan banyaknya asumsi salah mengenai dunia kerja di mata mereka.

Saat para pekerja yang baru menjalani tahun pertama, ada beberapa kebiasaan dan perilaku negatif para pekerja usia muda yang menghambat kesuksesan mereka. Apa saja?

Berikut perilaku dan kebiasaan negatif yang dapat menghambat kesuksesan di usia muda mereka

1. Tidak mau memulai dari bawah

Banyak yang mengatakan, mereka merasa cocok untuk pekerjaan kelas atas karena memiliki pendidikan tinggi. Mereka merasa beberapa pekerjaan “tidak layak” untuk mereka. Perilaku ini membuat para fresh-graduate atau lulusan baru terlalu memilih pekerjaan. Tingginya kriteria mereka akan pekerjaan yang layak terkadang menjadi bumerang. Alhasil di tahun pertama setelah lulus, kebanyakan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencari pekerjaan daripada bekerja.

2. Kurang sabar dan ulet

Para lulusan baru berasumsi, begitu berhasil mendapatkan pekerjaan pertama, mereka akan mendapatkan promosi jabatan setidaknya dalam enam bulan berikutnya. Mereka juga mengharapkan kenaikan gaji dan tunjangan lain di tahun yang sama. Tanpa banyak usaha.

3. Bermasalah dengan otoritas

Mayoritas pekerja baru di tahun pertama mengaku menghadapi masalah dengan otoritas. Mereka mengalami kesulitan menjalani dan memahami kebijakan, peraturan, dan parameter kerja. Mereka merasa sistem itu sesatu yang membingungkan. Kesulitan beradaptasi ini, banyak membuat mereka menjadi kutu loncat yang gemar bergonta-ganti pekerjaan.

4. Kurang inisiatif

Pekerja muda sering kali gagal mendemonstrasikan kemampuan mengambil risiko. Ada kekhawatiran tentang melangkah keluar dan memimpin. Mereka terlalu pasif dan tidak berani mengambil inisiatif. Ini membuat mereka lambat meraih prestasi dan menjadi pusat perhatian di tempat kerja.

5. Etos kerja yang lemah

Para lulusan baru tidak memiliki keberanian klasik. Mereka lebih sering menunjukkan ketidakinginan menangani pekerjaan di luar deskripsi kerja dan melakukan apa pun demi menyelesaikan tugas. Sangat perhitungan ketika menyangkut urusan pekerjaan. Padahal, ada kesempatan emas untuk mempelajari kemampuan lain ketika mengerjakan hal baru. Seseorang yang luwes dan tidak pilih-pilih pekerjaan berpotensi memiliki kemampuan melakukan hal lebih banyak dibanding rekan-rekannya.

6. Kurang bertanggung jawab

Kebanyakan pekerja baru tidak mampu atau tidak mau mengemban tanggung jawab atas sebuah pekerjaan. Seolah-olah mereka hanya ingin “menyewa” pekerjaan, bukan memiliki. Hal ini biasa dipicu pemikiran, seorang pegawai junior memiliki tanggung jawab berbeda –yang tentunya lebih sedikit-- ketimbang pegawai senior.

7. Tidak punya kemampuan mengatasi konflik

Konflik dan dunia kerja tidak bisa dipisahkan. Di mana pun Anda bekerja, pasti ada konflik yang menyertainya. Hanya saja jenis dan kadar keseriusan konfliknya mungkin berbeda. Para pekerja baru biasanya mengalami kegagalan dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik di tempat kerja. Mereka lebih memilih lari dari masalah alih-alih menyelesaikannya. Ujung-ujungnya, membuat surat pengunduran diri, lalu memulai dari awal –di tempat yang baru. Pola yang terus berulang apabila tidak diatasi.

Ubahlah sikap negatif Anda menjadi hal yang positif. Dengan melakukan hal kebaikan dan mengetahui cara kerja yang benar serta mempunyai semangat yang tinggi akan cita-cita. Selain itu juga, Anda perlu memperbanyak motivasi bagi kehidupan Anda supaya selalu semangat akan hal pekerjaan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Perilaku Negatif Ini Dapat Menghambat Kesuksesan Anda